makam syech ibrohim asmoro qondi dikebumen

kebumen adalah sebuah kota kabupaten diprovinsi jawa tengah ternyata selain memiliki banyak tempat-tempat wisata alam namun juga terdapat beberapa tempat-tempat wisata religi dan salah satunya adalah sebuah makam yang diyakini penduduk sekitar sebagai makam seorang aulia besar penyebar agama islam ditanah jawa.seorang aulia besar penyebar agama islam yang konon masih ada kaitannya dengan sejarah penyebaran agama islam oleh walisongo.

        syech ibrohim asmoro qondi yang konon adalah ayah dari raden ali rahmatulloh(raden rahmat/sunan ampel)yang konon juga hidup disekitar abad 15M dan konon beliau berasal dari sebuah negara bagian di uni soviet,sebuah negara bagian bernama semarkhan yang diperkirakan berada diantara ubekistan atau kanzaktan.

        mungkin tak perlu saya jelaskan tentang asal muasal kenapa beliau kanjeng syech ibrohim asmoro qondi bisa sampai dan siar agama islam dipulau jawa karena saya pribadi belum menemukan alasan yang kongkrit tentang asal usul beliau bisa sampai dan siar agama islam dipulau jawa ini.namun karena sebuah keyakinan saya pribadi,penduduk sekitar daerah saya dan keyakinan leluhur saya akan terdapatnya sebuah makam didukuh kewarisan,kelurahan panjer,kecamatan/kabupaten kebumen bahwa makam tersebut adalah makam beliau syech ibrohim asmoro qondi.

       sebuah makam yang sungguh masih sangat alami jika dibandingkan dengan makam-makam para aulia atau para wali yang berada ditanah jawa.baik dari segi cungkup makam yang masih kecil dan juga bagian dalam makam karena dibagian dalam makam juga terdapat unurnya(undukan tanah yang ada dan tumbuh sendiri)jujur saya sendiri juga tak pernah tau kenapa makam tersebut diyakini sebagai makam beliau namun saya juga tidak dapat mengingkari keyakinan para leluhur saya yang meyakini bahwa itu makam beliau karena mungkin leluhur dari leluhur saya dulu pernah ada yang hidup dijaman beliau siar agama islam.

      lalu ditambah lagi dengan ditemukannya berbagai benda-benda purbakala yang diyakini juga sebagai benda-benda peninggalan beliau dan benda-benda tersebut diantaranya:
1.rantai kuda yang terbuat dari kuningan dua pasang.
2.beruk dari tempurung satu buah.
3.uang cina atau uang tiongkok kuno sebanyak lima puluh keping.
4.barang-barang pecah belah seperti piring,mangkok dll.
5.kuku harimau sepanjang 10cm sebanyak  satu buah.
6.bungkus putih tertutup bertuliskan huruf jawa.
7.keris sebayak 17 buah dan sebagian diantaranya berlapiskan emas.
8.tombak sebanyak lima buah.
9.pedang sebanyak dua buah.
10.kudi cengkareng sebanyak dua buah.
namun diantara benda-benda tersebut masih ada satu lagi sesuatu yang diyakini sebagai peninggalan beliau dan sebagai tempat terpenting dari beliau dalam siar agama islam dan benda atau tempat tersebut adalah sebuah masjid yang berada disebelah barat makam beliau dan masjid tersebut bernama masjid banyumudal.masjid yang sekarang berdiri amat megah karena baru saja direnovasi namun patut disayangkan karena renovasi tersebut dilakukan dengan cara dibongkar seluruhnya lalu dibangun kembali sehingga menghilangkan nilai-nilai sejarah bahwa masjid tersebut pernah menjadi asal muasal siar islam didaerah tersebut.

       dan hampir sampai lupa saya kalau masih ada satu lagi benda peninggalan syech ibrohim asmoro qondi yaitu sebuah mustaka masjid yang konon dibuat berbarengan dengan mustaka masjid agung demak pada jaman wali atau dalam versi lain juga ada yang menyakini jika mustaka masjid banyumudal sesungguhnya diperuntukan buat masjid agung demak namun karena terlalu kecil terus diberikan oleh para wali kepada syech ibrohim asmoro qondi yang saat itu juga sedang membangun masjid untuk dijadikan tempat siar agama islam dan setelah mustaka itu dipasang dimasjid banyumudal lalu para wali membuat mustaka lagi untuk masjid agung demak.

      namun sayang pemkab kebumen menurut saya sendiri kurang perduli adanya makam bersejarah ini.padahal didaerah lain malah sedang gencar-gencarnya mempromosikan tempat-tempat wisata religi dan salah satu daerah tersebut adalah pulau bali dengan wali pitunya.karena menurut para perhitungan bila ada tempat wisata yang sudah terkenal sekalipun akan tidak efektiv kalau tidak dimusim liburan.beda dengan tempat-tempat wisata religi yang tidak akan pernah sepi pengunjung apalagi yang sudah tenar ataupun yang masih ada kaitan dengan siar islam walisongo.

        mungkin dari sekedar tulisan saya ini lalu ada niat dari pemkab kebumen untuk mengembangkan wisata religi sebagai sumber pendapatan daerah mungkin makam beliau syech ibrohim asmoro qondi ini bisa menjadi pilihan alternatif atau utama dari berbagai pilihan makam para aulia penyiar agama islam yg berada dikebumen ini.karena selain erat kaitanya dengan siar agama islam walisongo,makam syech ibrohim asmoro qondi ini juga masih terbilang dekat dengan pusat kota kebumen.jadi teramat mudah dijangkau buat para peziarah yang berangkat sendiri atau berombongan karena kalau dari arah timur sebelum sampai pusat kota kebumen anda akan melewati pintu kereta dari pintu kereta itulah anda belok kanan sedikit dan sampai ke makam,begitu pula yang dari arah pusat kota kebumen nanti sebelum keluar dari kota kebumen anda akan melewati pintu kereta pas dipintu kereta itu juga anda belok kiri kurang lebih seratus meter sudah sampai makam syech ibrohim asmoro qondi.

        dan mungkin sekian dulu yang dapat saya tulis tentang makam syech ibrohim asmoro qondi ini dan juga maaf bila diakhir tulisan saya ini juga terdapat gambaran bagaimana dan dimana letak makam syech ibrohim asmoro qondi ini berada itu semua tak lain kalau mungkin ada pengunjung yang ingin berziarah ke makam syech ibrohim asmoro qondi ini setelah membaca tulisan ini.terimakasih sudah berkunjung
   sekian